Pendahuluan: Pengertian Ragtime
Budayaindonesia.net – Ragtime adalah salah satu jenis komposisi musik yang sering dibawakan dengan piano. Biasanya tertulis dalam duple meter dan memiliki lead treble yang sangat tersinkronisasi yang bertempat di bagian bawah yang ritmenya konstan.
Sejarah Ragtime
Ragtime, fenomena musik sinkopasi khas Amerika Serikat, telah menjadi kekuatan besar dalam penciptaan musik, hiburan, dan penelitian akademis selama lebih dari satu abad. Versi pertama yang diterbitkan muncul pada pertengahan tahun 1890-an, dan dengan cepat menyebar ke seluruh benua melalui komposisi yang diterbitkan. Musisi ragtime mendominasi sektor penerbitan musik pada awal tahun 1900-an.
Selain itu, popularitas dan permintaan ragtime menyebabkan peningkatan penjualan piano, yang pada gilirannya menyebabkan perluasan bisnis rekaman secara signifikan. Negara-negara bagian selatan dan barat tengah tampaknya menjadi pencetus utama musik ragtime, dengan sebagian besar aktivitasnya terjadi di negara bagian Missouri. Namun, Pantai Timur dan Pantai Barat juga mempunyai banyak komposer dan pemain yang berpartisipasi dalam genre ini. Tidak butuh waktu lama untuk ragtime menjadipopuler di Eropa, dan sama seperti di Amerika, dengan cepat menjadi tren di sana.
Definisi Ragtime
Definisi ragtime bukanlah tugas yang mudah. Seperti halnya jazz, bentuk seni musik lain yang khas Amerika, pencipta, praktisi, dan penggemar ragtime masing-masing memiliki perspektif uniknya sendiri mengenai batasan genre tersebut. Ciri-ciri yang mendasari pembedaan pengelompokan ini adalah sub kelompok penganut puritan yang, secara umum, menyetujui dan mendukung definisi tertentu.
Istilah ini berlaku untuk sebagian besar musik yang tercipta dari pianis keliling yang melakukan perjalanan keliling Midwest dan Selatan sebelum akhirnya menetap di Missouri untuk membuat antologi karya fundamental ragtime. Nama-nama Scott Joplin, Charles Hunter, Thomas Turpin, Louis Chauvin, Charles L. Johnson, dan sejumlah besar komposer tambahan termasuk dalam kategori komposer jelajah ini. Para ahli ragtime telah menunjukkan bahwa tujuan utama komposisi ragtime adalah untuk menghibur penonton. Karya pianistik ini memiliki fokus pada melodi dan harmoni, bukan pada gerakan.
Ragtime Lebih dari Sekedar Musik
Selain ragtime, ada jenis komposisi musik sinkopasi lain yang berasal dari periode waktu yang sama, seperti “lagu coon” dan cakewalk, yang khusus diproduksi untuk menari. Ragtime memiliki identitasnya sendiri yang membuatnya berbeda dari genre musik lain yang populer pada masanya.
Meskipun ragtime tidak memiliki definisi yang pasti, genre ini berkembang menjadi tren yang sangat otentik. Ragtime mencakup beragam bentuk musik dan bahkan berguna untuk merujuk pada hal-hal non-musikal.
Seperti rock ‘n’ roll, heavy metal, jazz, dan bentuk musik populer lainnya. Ragtime memikat rasa ingin tahu dan bahkan pengabdian kaum muda. Pada saat yang sama, ragtime meresahkan mereka yang tenang dan mapan. Ragtime menciptakan sebuah sikap dan mendefinisikan era yang melampaui musik.
Ragtime : Ritme yang Menggemparkan dan Menggairahkan
Sinkopasi Ketukan yang “Salah Tempat” adalah jenis ritme yang sangat menggembirakan sekaligus menakutkan bagi kaum muda Amerika Serikat dan masyarakat yang tenang dan sopan di negara tersebut.
Sumber sensasi ini adalah sinkopasi, yaitu perpindahan irama dari jalur meteran normal dan dugaannya. Teknik musik ini memungkinkan individu merasakan dorongan, ayunan dan jika melakukannya dengan benar. Kelonggaran musik yang sering kali masyarakat umum tidak mengetahuinya.
Penutup: Ragtime
Ragtime telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada sejarah musik Amerika. Genre ini memadukan berbagai pengaruh, menciptakan suara yang energik dan syncopated yang terus menginspirasi musisi hingga saat ini. Apakah Anda seorang penggemar sejarah musik atau hanya ingin menghargai kreativitas dan ekspresi, Ragtime menawarkan sesuatu untuk semua orang.