Museum
BudayaIndonesia.net – Pernahkah terpikir oleh Anda untuk mengunjungi museum di kota Anda? Anda yang pernah menggunakannya pasti tahu betapa mahalnya harganya karena beragamnya bentuk dan koleksi yang tersedia. Namun jika Anda belum pernah ke museum atau tidak tahu apa itu, jangan malu-malu. Pasalnya, banyak sekali museum di berbagai belahan kota yang dibuka oleh pemerintah atau kelompok agama yang bisa Anda kunjungi.
Pengertian
Sebelum kita membahas museum-museum yang ada di Negara Indonesia tercinta ini, mari kita mengenal istilihan secara luas. Menurut istilah bahasa, museum berasal dari bahasa Yunani yakni asak kata Museion. Museion adalah sebuah tempat suci untuk memuja Sembilan Dewi Seni dan Ilmu Pengetahuan. Sedangkan menurut badan permuseuman dunia International Council of Museum (ICOM) pengertian yang dirumuskan sebagai berikut :
“Sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, yang mengumpulkan, merawat, menghubungkan dan memamerkan untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan hiburan, barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya”.
Selain itu juga dikatakan sebagai suatu badan yang memiliki tugas dan kegiatan untuk menerbitkan dan memamerkan hasil-hasil penelitian dan pengetahuan tentang benda-benda yang penting bagi kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan. Ini juga merupakan suatu system yang tersendiri atas berbagai bagian dan atau komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi, karena setiap komponen itu hidup, bergerak karena berfungsi.
Sejarah
Seperti telah dikatakan, kata “museum” berasal dari kata Yunani yang berarti tempat suci di mana Sembilan Dewa Seni dan Ilmu Pengetahuan dapat disembah. Dengan cara ini menunjukkan bahwa itu adalah bagian dari sejarah pertumbuhan atau bangunan yang akan bertahan selamanya. Selain itu, sejarah menunjukkan bahwa salah satu dari sembilan Dewi adalah seekor tikus yang lahir dari Mahadewa Zous dan istrinya. Pegunungan Olympus adalah rumah bagi para Dewa dan Dewi ini. Museion bukan hanya tempat suci, tetapi juga tempat berkumpulnya para pelajar dari berbagai bidang untuk belajar dan meneliti berbagai ilmu. Ini juga merupakan tempat pemujaan para Dewa dan Dewi.
Selain bangunan Museion ini, ada pula bangunan lain yang diketahui memiliiki hubungan dengan sejarah museum, bangunan ini adalah bagian kompleks perpustakaan yang memiliki bangunan khusus untuk seni dan sains, terutama filosofi dan riset di Alexandria oleh Ptolemy I Soter pada tahun 280 SM. Museum sendiri berkembang sejalan dengan berkembangnya pengetahuan dan manusia sehingga membutuhkan fakta dan bukti kongkrit tentang catatan sejarah kebudayaan.
Fungsi Museum
- Cermin sejarah manusia, alam dan kebudayaan
- Media pembinaan pendidikan kesenian dan ilmu pengetahuan
- Objek wisata
- Pusat dokumentasi dan penelitian ilmiah
- Pusat penikmatan karya seni
- Pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa
- Sarana untuk bersyukur dan mengingat kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa
- Suaka alam dan Suaka Budaya
- Pusat transpormasi ilmu untuk umum
Type-type Museum
Museum memiliki type yang cukup banyak, mulai dari yang minimalis, kecil yang mencakup satu wilayah dengan objek tertentu, sampai ke yang mewah dan megah yang memiliki koleksi yang cukup lengkap dengan berbagai type atau kategori. Adapun daftar type, kategori atau kelompok museum:
1. Seni Populer (Fine Arts)
2. Seni Terapan (Applied Arts)
3. Kerajinan Tangan (Craft)
4. Antropologi dan Etnologi
5. Arkeologi
6. Sejarah
7. Sejah Budaya (Culture History)
8. Sejarah Militer
9. Sains
10. Teknologi
11. Museum anak-anak
12. Sejarah Alam (natural history)
13. Numismatics (Mata uang)
14. Taman Botani dan Zoologi (botanical and zoological garden) dan
15. Filateli (Museum Prangko)
Kesimpulan
Museum adalah institusi permanen yang berfungsi untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat untuk kebutuhan kajian, pendidikan, dan kesenangan.
