Budaya dan Tradisi yang Ada di Bali

Budaya dan Tradisi yang Ada di Bali

Pendahuluan: Budaya dan Tradisi yang Ada di Bali

budayaindonesia.net – Pada artikel kali ini mimin akan membahas tentang Budaya dan Tradisi yang Ada di Bali. Orang-orang menyebut Bali sebagai “Pulau Dewata”. Ada apa dengan tempat ini dan penduduknya yang sangat di sukai para Dewa?​​ Panduan singkat dan manis tentang budaya Bali ini memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang musik, festival, dan keluarga kerajaan Indonesia.

Budaya dan Tradisi yang Ada di Bali

Agama Hindu dan Pengaruhnya

Bisa di bilang hampir seluruh lapisan masyarakat Bali menganut agama Hindu.​​​ Tapi bagaimana agama Hindu bisa sampai ke Bali ?​​

Ada dua gagasan utama mengenai hal ini, dan keduanya bertentangan satu sama lain. Namun, perdebatan ini sepertinya tidak akan berakhir dalam waktu dekat, karena para sejarawan tidak memiliki catatan tertulis untuk dilihat :

1. Para pedagang laut India Selatan membawa agama ini ke Bali dan perlahan-lahan memenangkan hati masyarakat yang tinggal di sana ( dan Jawa, dulu ; Jawa sekarang Islam).

2. Keluarga kerajaan Indonesia masuk Islam untuk menunjukkan rasa hormat terhadap India, dan rakyatnya pun melakukan hal yang sama.

Meski Bali merupakan bagian dari Indonesia merdeka, namun masih terdapat sedikit keluarga kerajaan yang tinggal di pulau tersebut. Mereka tidak mempunyai kekuasaan resmi atas Bali ; satu-satunya tugas mereka adalah melakukan upacara.

Cara asli pulau ini dalam menghormati leluhur di padukan dengan gagasan Hindu untuk membuat tradisi mereka sendiri yang berbeda dari agama Hindu India.

Tarian Bali​

Latihan tari Bali seharusnya membuat Anda sangat senang jika Anda suka melihat pertunjukan tari yang bagus. Gaya humor slapstick sering kali di campur dengan drama epik Hindu, dan kisah baik dan jahat di sukai oleh penonton, yang mendukung para pahlawan dan merasa ngeri pada orang jahat.​​​​ Penari Bali mulai belajar menari pada usia 7 tahun.​​​ Tarian sakral, juga di kenal sebagai tarian wali, sangat populer. Pertunjukan ini di lakukan di halaman dalam kuil.​ Tarian Bebali yang berlangsung di halaman tengah merupakan perpaduan antara tarian religi dan sekuler.

Nama tariannya, Balih-Balihan, berarti “menonton”, dan kebanyakan di lakukan di depan gereja, meski terkadang juga di lakukan di luar lapangan.​​ 

Seni Bela Diri Dari Bali

Pencak Silat adalah sekelompok seni bela diri.​ Jika Anda pernah menonton film The Raid : Redemption (IMDB), Anda pasti tahu kalau seni bela diri Indonesia ini bukan untuk bersenang-senang, mereka dapat di gunakan untuk membunuh. Selain itu, jika Anda berusia di atas 18 tahun dan belum menonton filmnya, Anda harus menghabiskan dua jam untuk menontonnya. Saat bertarung dengan gaya ini, kamu bisa menggunakan bagian tubuh mana pun untuk memukul atau membela diri. Masyarakat di Bali melakukan Pencak Silat dengan gaya Bakti Negara.

Cara Berbicara (Bahasa Bali )

Bahasa Bali adalah bahasa resmi Bali, namun bahasa ini menjadi semakin jarang di gunakan di pulau tersebut.​ Sebaliknya, banyak orang Bali yang berbicara Bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa yang menghubungkan seluruh pulau, yaitu Bahasa Bali. Masih ada kota – kota yang menggunakan Bahasa Bali, dan menarik untuk melihat perbedaannya dengan Bahasa Indonesia.​​

Wayang Kulit (Permainan Bayangan Bali)

Lakonan wayang kulit di Bali dengan wayang kulit Boneka di balik layar hanyalah bentuk – bentuk gelap. Bagian dari budaya Bali ini telah memenangkan penghargaan UNESCO. Masyarakat beranggapan pertunjukan wayang kulit yang merupakan bagian dari “ wayang ” sangatlah istimewa sehingga baik bagi warisan budaya setiap orang di dunia.​​​​ Mereka berbicara tentang Epos Hindu dan dunia roh Bali.​ Dengan cara ini, mereka menggambarkan banyak mitos yang penting bagi budaya dan tradisi kawasan Asia Tenggara ini.​​​​

Persembahan dari Bali

Oleh-oleh khas Bali di pantai Anda dapat menemukan oleh – oleh ini di jalanan saat Anda pergi ke pura, toko, dan tempat lain di pulau itu. Mereka di sebut “canang sari”. Orang-orang di pulau itu menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada para dewa dengan memberikan persembahan ini, yang juga merupakan bagian dari rutinitas sehari – hari.

Lukisan Bali dan Ukiran Kayu

Ada seorang pelukis tua di Pura Keluarga Kerajaan Bali yang sedang melukis patung Buddha.​​ Lukisan dan ukiran kayu adalah dua bentuk seni kuno yang paling umum di sini. Seni lukis Bali saat ini terbagi menjadi beberapa aliran. Anda dapat melihat contoh bagus dari gaya ini di Pasar Seni Sukawati dan Ubud. Topeng hiasan yang terbuat dari kayu adalah ukiran Bali yang paling terkenal, namun pengrajin kayu bisa membuat hampir semua hal dari kayu.

Penutup: Budaya dan Tradisi yang Ada di Bali

Budaya dan tradisi Bali yang kaya dan memesona adalah warisan tak ternilai yang perlu di jaga dan di lestarikan. Ritual yang khusyuk, tari yang dinamis, dan seni yang memukau tak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga cerminan spiritualitas, penghormatan terhadap leluhur, dan harmonisasi dengan alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *