Pendahuluan: Patung Yesus Tertinggi di Indonesia
budayaindonesia.net – Patung Yesus Tertinggi di Indonesia, Patung Yesus Buntu Burake juga di kenal sebagai “Patung Yesus Kristus Pemberkatan ” dalam bahasa Indonesia, adalah gambar Yesus Kristus Katolik Roma yang dapat di temukan di Makale di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dengan tinggi 40 m (130 kaki), ini adalah salah satu patung Yesus Kristus terbesar di dunia. Letaknya sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, di puncak bukit Buntu Burake. Ada juga jembatan kaca di Jesus Buntu Burake.​
Melihat patung Yesus tertinggi di dunia di Toraja Indonesia​​
Jika Anda ingin melihat sesuatu yang berbeda dan spiritual di Indonesia, Anda mungkin ingin mengunjungi Patung Yesus di Toraja, yang juga di kenal sebagai Patung Yesus Kristus Memberkati atau Patung Yesus Buntu Burake.​ Bangunan cantik ini berada di puncak bukit Buntu Burake di Makale yang merupakan ibu kota Kabupaten Tana Toraja di Sulawesi Selatan.​ Alasnya membuatnya setinggi 40 meter, menjadikannya salah satu patung Yesus Kristus terbesar di dunia.​​
Ada kontes pada tahun 2013 untuk membuat angka ini, dan siapa pun bisa ikut serta. Setelah mendapatkan pemenang, maka di bangunlah pondasi patung pada tahun 2014. Patung tersebut di rancang oleh seniman Yogyakarta Supriadi, dan di bangun atas bantuan Hardo Wardoyo Suwarto atas permintaan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan, untuk menghadirkan lebih banyak lagi.​​​ wisatawan ke Tana Toraja. Di bangun di Yogyakarta satu per satu.​​​ Pada tahun 2015, patung itu selesai di bangun. Pembukaannya di lakukan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Desember 2018, sesuai dengan prasasti tersebut.​ Itu terjadi saat perayaan Natal Tana Toraja Oikumene.
Kontes Yang Pernah Di Selengarakan
Sebuah kontes di adakan pada tahun 2013 untuk membuat dan membangun patung tersebut, dan di resmikan pada tahun 2015. Seorang seniman asal Yogyakarta bernama Supriadi menang. Ia dan Hardo Wardoyo Suwarto bekerja sama membuat patung logam tersebut. Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, mendukung proyek yang menelan biaya 22 miliar rupiah (sekitar 1,65 juta USD ), untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Tana Toraja. Secara resmi di buka oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Desember 2018, sebagai bagian dari festival Natal Tana Toraja Oikumene.
Gambar tersebut memperlihatkan Yesus Kristus memberkati kota Makale dan pegunungan di sekitarnya dengan tangan terbuka lebar.​​​ Saat Anda berdiri di dasar gambar, Anda dapat melihat keseluruhan distrik yang terdiri dari perbukitan karst dan lembah hijau.​​​​ Masjid Raya Makale ( Masjid Agung Makale ) dan sosok Lakipadada pahlawan Toraja di tengah danau kecil buatan juga patut untuk dilihat.​​​​
Selain sebagai situs keagamaan, patung tersebut juga merupakan salah satu budaya. Para misionaris Belanda mengubah masyarakat Toraja menjadi Kristen pada awal tahun 1900 – an, dan bangunan ini menunjukkan keyakinan mereka. Saat ini, 65% penduduk Toraja beragama Protestan dan 17% beragama Katolik Roma. 35 % lainnya menganut agama Islam atau agama kuno Aluk Tu Dolo yang artinya “Jalan Nenek Moyang “.
Berbagai agama dan suku hidup bersama dengan bahagia di Indonesia
hal lain yang di tunjukkan oleh patung tersebut. Ini adalah tanda kebersamaan dan toleransi, dan membuat bangga masyarakat Toraja dan Indonesia serta memberi mereka harapan. Makale berjarak sekitar 12 kilometer dari Rantepao yang merupakan tempat wisata utama di Tana Toraja. Anda bisa berkendara ke sana atau naik bus untuk melihat sosok tersebut. Anda bisa berkendara atau menaiki tangga untuk sampai ke bukit Buntu Burake, di mana sosok tersebut berada. Ada juga jembatan kaca yang menghubungkan patung ke puncak bukit lainnya dengan taman dan gereja.​​​
Pagi hari atau larut malam adalah waktu terbaik untuk melihat sosok tersebut karena Anda dapat melihat fajar atau senja.​​​​ Di kapel atau dasar patung, Anda juga bisa berdoa atau menyanyikan lagu bersama masyarakat yang tinggal di sana.​​ Siapapun yang ingin merasakan spiritualitas dan keindahan kawasan ini harus melihat Patung Yesus di Toraja.​​​​ Orang Toraja sangat kreatif dan religius, dan mereka juga sangat peduli terhadap alam dan masyarakatnya. Karya seni menakjubkan ini menunjukkan semua hal ini.​
Penutup
Semua orang harus menjaga keajaiban dunia ini, patung Yesus Sibea-bea. Keindahannya yang luar biasa dan maknanya yang mendalam mendorong kita untuk menjadi lebih baik sebagai manusia. Kita harus mengajak teman dan keluarga kita untuk mengunjungi patung ini dan berbagi pengalaman yang tak terlupakan dengan satu sama lain.