Kue Khas Manado

Kue Khas Manado

Pendahuluan: Kue Khas Manado

Budaya Indonesia – Nikmati kelezatan Kue Khas Manado dengan cita rasa unik, dari Panada hingga Klappertaart, yang siap memanjakan lidah Anda! Manado, ibu kota Sulawesi Utara, dikenal dengan kekayaan kuliner yang menggoda. Kue-kue khas Manado mencerminkan tradisi dan cita rasa unik yang berasal dari pengaruh budaya Belanda, Portugis, dan Spanyol. Beragam kue ini dibuat dengan bahan-bahan lokal seperti kelapa, tepung, dan santan, serta bumbu-bumbu yang memberikan rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari Lampu-lampu yang manis, Panada yang gurih, hingga Lalampa yang berisi tuna asap, setiap kue menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menarik untuk dicoba. Selain rasanya yang lezat, kue-kue ini juga mencerminkan warisan budaya yang kaya di Manado.

Berikut Beberapa Kue Khas Manado:

1. Lampu-lampu

Kue ini berasal dari Manado, Sulawesi Utara, dan terbuat dari tepung beras dan santan. Adonan kue dimasak dalam mangkuk yang terbuat dari daun pisang takir. Anda juga akan membutuhkan gula merah, daun pandan, dan daun suji.

2. Panada

Selain klappertaart, berikut adalah beberapa kue Manado lainnya yang populer. Beberapa orang mengatakan bahwa kue ini berasal dari makanan Belanda, sementara yang lain mengatakan bahwa kue ini berasal dari makanan Portugis karena mirip dengan pastel. Orang-orang berpikir bahwa kue ini berasal dari makanan Spanyol, karena terlihat sangat mirip dengan kue Empanada. Saat membuat kue ini, santan kelapa digunakan sebagai pengganti air, yang membuatnya terasa seperti roti goreng atau donat. Bagian dalamnya diisi dengan tuna skipjack dalam bumbu pampis. Ikan tuna skipjack dalam bumbu pampis dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabai merah, dan daun bawang. Ikan tersebut kemudian disobek menjadi potongan-potongan kecil. Untuk membuat panada, Anda perlu mencampur bahan-bahan dan bumbu-bumbunya bersama-sama dan kemudian menggorengnya dalam minyak hangat.

3. Klappertaat

Kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur adalah bahan utama yang Anda butuhkan. Selama masa penjajahan Belanda di Manado, resep adonan digunakan. Hidangan ini dapat dimasak dengan berbagai cara. Jika Anda memanggangnya dengan roti, Anda akan mendapatkan klappertaart yang padat dan dapat dipotong seperti kue taart lainnya. Tapi ada cara lain untuk memasaknya selain memanggang. Ini akan membuat kulitnya lembut. Jika Anda ingin menikmati kue ini dengan sebaik-baiknya, Anda harus menyimpannya di dalam lemari es selama mungkin.

Klappertaart adalah kue yang memiliki banyak kalori. Ada orang-orang yang menjalankan bisnis klappertaart yang ingin menemukan campuran adonan yang memiliki kalori lebih sedikit. Beberapa jenis klappertart tidak menggunakan susu dan gula, melainkan menggunakan lemak rendah kalori, susu tinggi kalsium, dan pemanis rendah kalori untuk membuat adonan. Ini membuat kue tersebut lebih rendah kalori. Tujuan membuat klappertaart rendah kalori adalah agar orang-orang yang menjaga berat badan mereka bisa menikmatinya.

4. Brudel

Ada cerita tentang kue ini di Manado. Ketika acara diadakan di kota-kota, seperti pernikahan dan acara bertema Syukur lainnya, kue ini selalu ada. Rasa manisnya membuat Anda ingin lagi. Ini adalah makanan panggang yang disebut Brudel, yang terbuat dari tepung, gula, dan telur. Beberapa orang Manado menyebutnya Bluder, sementara yang lain menyebutnya Brudel. Kue ini berasal dari Belanda, sama seperti klappertaart dan bitterbalen.

5. Bobengka

Kue khas Manado ini terbuat dari tepung terigu datar, telur, santan, gula merah, dan kelapa parut. Teks Bobengka sangat ringan, dengan rasa manis dan gurih di setiap gigitannya. Karena Bobengka sangat mirip dengan brownies, satu-satunya hal yang membedakannya adalah cara pembuatannya.

6. Binyolos

Seni Bonyolos adalah kudapan warga Minahasa yang terlihat pada pagi hari. Kue khas Manado Binyolos terbuat dari ubi yang dikubur dengan dasar tenda dan mentega dama yang menopangnya. Ubi yang telah dihaluskan sebelumnya akan dicampur dengan bahan-bahan lain dan dibuat menjadi adonan.

Berbentuk bulat, di mana isiannya ada gula merah untuk memberikan rasa manis dan renyah. Ini sangat cocok untuk sarapan dan setelah seharian beraktivitas, terutama jika disajikan dengan teh atau kopi hangat sebagai minuman. Its savory flavor on the outside and the brown sugar that breaks when bitten in the mouth are perfect when served with a warm drink.

7. Koyabu

Taman ini terbuat dari tanaman ketan putih yang dipadukan dengan kelapa. Koyabu, sama Binyolos, memiliki isian gula merah. Untuk melindungi dirinya sendiri, Koyabu akan dikuburkan dengan daun pisang.

Ketan dasar yang digiling dan dicampur dengan parutan kelapa muda adalah kue khas Manado ini. When Koyabu is wrapped in pandan leaves, its aroma will waft when lifted from the steamer. The shape of Koyabu is triangular, where the brown sugar will be felt in its bite.

8. Apang Coe

Apang Coe terbuat dari kayu kecoklatan dan berbentuk seperti batang pohon. Selain itu, Apang Coe juga minum gula merah untuk meningkatkan suasana hatinya. Sebagian besar waktu, para pejuang Manado akan menambahkan irisan pandan di atas kue untuk menyempurnakan rasanya.

9. Cucur

Kue cucur sangat populer, dan masyarakat Indonesia memakannya. Teksturnya yang lembut dan bentuknya yang unik membuatnya menarik bagi baik orang muda maupun orang tua. Tapi kue cucur khas Manado memiliki cita rasa yang sebenarnya.

Kalau Kue Cucur Manado lebih memiliki rasa kayu manis yang sangat khas dalam semua gigit. Bagian utama dari Cucur Manado adalah beras dan terigu tepung, yang dicampur dengan gula merah. Di pagi hari, wanita Manado makan cucur kueh dengan kopi atau teh hangat.

Tari tradisional Indonesia, memang cukup mirip satu sama lain. Di sisi lain, setiap daerah memiliki rasa khasnya sendiri yang unik. Mulai lagi dengan Sulawesi Utara, tepatnya di Kota Manado. Di kota ini, kita akan menemukan beberapa makanan tradisional yang unik dan aroma yang manis dan asam. 

10. Lalampa 

Sticky rice and spicy smoked tuna filling make this cake. Camilan gurih ini enak untuk ngopi teman karena membuat mereka merasa senang.

Selain panada, Manado juga memiliki pemandangan enak ketan. Namanya lalampa dan sering disebut lemper bakar karena tampilannya mirip. Meskipun lampu memiliki hasil tangkapan tuna yang sangat segar.

Jika Anda menggunakan jenis ketan yang tepat, lampu akan empuk dan gurih. Jika Anda mencampurnya dengan santan kelapa segar, itu akan hancur. Pada saat yang sama, steak tuna itu sangat tanpa lemak.

Serat ikan tuna yang kuat adalah aroma asap yang sedap. meskipun ditambah bumbu cabai yang menyengat? Jika Anda ingin membeli lampu untuk akhir malam, periksa saran dan instruksi di bawah ini.

Kesimpulan: Kue Khas Manado

Secara keseluruhan, kue-kue khas Manado menawarkan beragam rasa yang memukau, mulai dari manis, gurih, hingga pedas. Setiap kue, seperti Klappertaart, Panada, dan Lalampa, memiliki sejarah dan keunikan tersendiri, yang membuatnya layak untuk dicoba. Kuliner ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam bagi siapa saja yang mencicipinya. Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia, kue-kue Manado terus menjadi pilihan utama bagi para pencinta makanan tradisional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *