Pendahuluan: Fakta Menarik tentang Ternate
Budaya Indonesia – Yuk cari tahu fakta menarik tentang ternate dengan menyimak artikel berikut. Ternate, sebuah pulau kecil di Indonesia, menyimpan beragam keunikan yang menarik untuk dijelajahi. Dikenal sebagai salah satu pusat rempah-rempah di masa lalu, Ternate tidak hanya memiliki sejarah yang kaya tetapi juga budaya yang beragam. Laut biru yang membentang di sekelilingnya, serta pegunungan yang menjulang tinggi, menawarkan pemandangan menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan. Artikel ini akan mengungkap fakta-fakta menarik tentang Ternate, mulai dari warisan sejarahnya hingga keindahan alamnya yang memukau. Mari kita telusuri bersama pesona pulau ini yang mungkin belum banyak diketahui!
Berikut Fakta Menarik tentang Ternate:
1. Pulau Rempah
Daerah sekitar Ternate sangat vital dan penting untuk perdagangan karena di situlah rempah-rempah ditanam. Orang-orang bahkan menyebut Ternate “Pulau Rempah” karena menghasilkan banyak rempah-rempah.
Sebagian besar perdagangan di daerah tersebut adalah untuk rempah-rempah. Orang-orang dari Eropa, seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda, berperang memperebutkan Ternate, Maluku Utara, pada pertengahan abad ke-15 karena mereka ingin menguasai daerah tersebut karena mereka tahu daerah itu memiliki rempah-rempah.
Juga, banyak pedagang dari Jawa, Melayu, Arab, dan Cina datang ke Maluku, terutama Ternate, untuk membeli rempah-rempah. Sekarang, Ternate adalah tempat yang populer untuk dikunjungi oleh wisatawan rempah-rempah, dan digunakan dalam banyak proyek, seperti proyek yang mendirikan area cengkeh Afo.
2. Kota Seribu Benteng
Bersama dengan rempah-rempah, jumlah benteng yang banyak adalah daya tarik besar bagi wisatawan dari dalam dan luar India. Orang-orang dari Portugal, Belanda, dan Spanyol dulunya berdagang rempah-rempah di Ternate, sehingga mereka membangun benteng-benteng di sana untuk melindungi jalur perdagangan tersebut.
Itu dinamai untuk Pangeran Kaicil Kalamata, yang merupakan saudara Sultan Ternate Madarsyah dan merupakan salah satu benteng yang paling terkenal. Benteng tersebut berada di Desa Kayu Merah, Ternate Selatan. Ini juga dikenal sebagai Benteng Kayu Merah. St. Lucia adalah nama benteng tersebut ketika dibangun oleh Portugis. Ada selat antara Ternate dan Tidore di mana Benteng Kalamata berdiri.
Benteng berikutnya dibangun oleh Cornelis Matclief de Jonge pada tahun 1607. Ada sebuah benteng tua di sini yang dibangun oleh orang Portugis. Fort Oranje dulunya adalah bangunan pemerintahan terpenting di Hindia Belanda. Banyak senjata masih ada di sana, yang menunjukkan bahwa benteng itu cukup kuat untuk mempertahankan diri dari serangan laut atau darat.
3. Kololi Kie, Tradisi Berdamai dengan Alam
Orang Ternate melakukan upacara yang bernama Kololi Kie, yang berarti “keliling gunung.” Mereka melakukan praktik ini karena mereka ingin berbaur dengan alam. Perdamaian dengan alam ini mungkin terjadi di kalangan masyarakat yang secara berkala mengalami bencana.
Kololi Kie adalah tradisi ritual adat yang mengelilingi Gunung Gamalama di Pulau Ternate sambil berziarah makam keramat yang ada di sekeliling pulau tersebut. Dalam praktik ritual kololi kie, ada berbagai jenis perayaan, seperti yang kecil, yang besar, dan perayaan untuk kelompok.
Inti dari hajatan Kololi Kie ini yaitu berupa rasa syukur atas pemberian nikmat dari Allah sebagai Pencipta atau meminta perlindungan dan keselamatan dari Allah dengan simbolisasi pada Gunung Gamalama.
4. Surganya Wisata Alam
Ternate memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi wisatawan, mulai dari situs bersejarah hingga area alam hingga situs keagamaan. Ternate juga merupakan tujuan wisata yang populer karena pemandangan alamnya yang unik dan indah, serta situs-situs bersejarahnya, seperti pantai, gunung, danau, benteng, gereja, dan lainnya.
Pantai Falajawa adalah salah satu contohnya. Itu berada di Jl. Pahlawan Revolusi di Muhajirin, Ternate Tengah. Itu tepat di sebelah jalan yang sibuk, jadi baik penduduk lokal maupun turis dapat dengan mudah mencapainya. Orang-orang sering menggunakan tulisan blok Ternate di pantai ini sebagai latar untuk foto-foto mereka. Ini adalah landmark kota Ternate. Ini adalah tempat yang bagus bagi para wisatawan untuk menikmati pantai dan kota Ternate yang sibuk.
Danau Tolire di Ternate adalah tempat populer lainnya bagi para wisatawan. Danau tersebut terletak di kaki Gunung Gamalama dan terlihat seperti wajan besar. Ini mencakup sekitar lima hektar tanah. Orang-orang berpikir bahwa jika Anda melempar sesuatu ke danau, itu tidak akan menyentuh air, bahkan jika itu adalah batu tebal atau sesuatu yang lain.
Gunung Gamalama, di sisi lain, adalah salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia. Di kaki Gunung Gamalama, wisatawan dapat menemukan banyak tempat menarik selain benteng, istana, dan danau.
5. Pesona Khas Tenun Ternate
Tidak sebanyak orang membeli Kain Tenun Ternate seperti mereka membeli Kain Tenun NTB atau NTT. Kain ini, di sisi lain, sangat langka dan telah ada di Ternate untuk waktu yang sangat lama. Koloncucu adalah tempat di mana Anda dapat membuat dan merajut kain Ternate.
Kain tenun Ternate hampir sama dengan kain tenun Indonesia lainnya. Pola-pola yang membuatnya menonjol adalah yang menunjukkan keanekaragaman kehidupan di laut Maluku Utara, seperti ikan, kerang, dan burung laut.
6. Makanan Khas Ternate
Orang-orang Ternate makan sagu setiap hari sebagai makanan pokok. Menggunakan sagu untuk membuat banyak makanan, seperti bagea, yang juga bisa kamu temukan di Ambon.
Kue Bagea adalah kue kering yang terbuat dari sagu sebagai bahan utamanya. Ini juga memiliki kenari, gula, kayu manis, dan berbagai rempah-rempah. Banyak orang suka kue ini, meskipun agak keras karena terbuat dari sagu.
Ternate juga memiliki ikan asar komu, yang merupakan hidangan yang terbuat dari ikan tuna sirip kuning. Orang-orang biasanya makan tuna sirip kuning yang telah ditusuk pada tusuk bambu dan diasap hingga kering dengan nasi dan sambal colo-colo Maluku.
Kesimpulan: Fakta Menarik tentang Ternate
Ternate menawarkan keindahan dan kekayaan budaya yang luar biasa, menjadikannya destinasi yang menarik untuk dieksplorasi. Dari sejarah rempah-rempah yang melatarbelakangi perdagangan global hingga benteng-benteng bersejarah yang menyimpan cerita masa lalu, setiap sudut pulau ini menyimpan pesona tersendiri. Tradisi Kololi Kie mencerminkan kedekatan masyarakat dengan alam, sementara panorama alam yang menakjubkan seperti Danau Tolire dan Gunung Gamalama memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan. Melalui kekayaan kulinernya yang unik, seperti kue bagea dan ikan asar komu, Ternate tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga mengajak kita untuk mengenal lebih dalam warisan budaya yang dimilikinya. Pulau ini memang layak menjadi tujuan wisata bagi siapa saja yang mencari petualangan dan pengetahuan.